LOMBOK TIMUR  – Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, ditunjuk sebagai satu-satunya desa yang mewakili  Lombok Timur dalam ajang Lomba “Rumah Dataku” Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Nusa NTB tahun 2025.


Verifikasi :  Tim verifikasi saat turun melakukan  verifikasi  Lomba “Rumah Dataku” Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Nusa NTB tahun 2025 di Desa Aikdewa Kecamatan Pringggasela



 Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur, H. Ahmat, menyebut bahwa Desa Aikdewa dinilai sebagai yang terbaik dalam pengelolaan Rumah Dataku di antara desa-desa lainnya yang telah menjalankan program serupa.


"Rumah Dataku adalah program nasional yang menyiapkan sumber data akurat di tingkat desa. Keberadaannya penting karena menjadi rujukan utama pemerintah dalam perencanaan dan penganggaran. Aikdewa menunjukkan kapasitas yang baik dalam hal ini,” ujarnya. 


Rumah Dataku, lanjutnya, mengintegrasikan berbagai jenis data, mulai dari data kelahiran, perkawinan, kematian, kependudukan, hingga gender. Namun, ia mengakui bahwa data kelahiran di Rumah Dataku Aikdewa masih perlu dilengkapi.


“Desa akan sulit maju jika datanya tidak valid. Validitas data menjadi kunci dalam menyusun program yang tepat sasaran. Karena itu, keberadaan Rumah Dataku sangat krusial,” jelas Ahmat.


Ia menambahkan, saat ini baru sekitar 60 persen desa di Lombok Timur yang telah memiliki Rumah Dataku. Ke depan, ia berharap seluruh desa dapat memiliki fasilitas serupa agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata.


Sementara itu, Kepala Desa Aikdewa, Sosiawan Putra, mengungkapkan bahwa sistem Rumah Dataku di desanya telah terintegrasi dengan website desa, sehingga semakin memudahkan akses dan pengelolaan data.


"Kalau data sudah bagus, insya Allah apa yang kita kerjakan akan bagus juga. Ini menjadi pijakan dalam membuat program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Sosiawan.


Ia juga menyampaikan bahwa persiapan mengikuti lomba tingkat provinsi dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, hanya sekitar satu minggu. Meski demikian, ia optimistis Desa Aikdewa dapat tampil maksimal dan menjadi yang terbaik, bahkan hingga ke tingkat nasional.


“Semoga Aikdewa bisa mengharumkan nama Lombok Timur dan membawa edukasi yang baik kepada masyarakat dalam pengelolaan data dan program kampung KB,” pungkasnya. (Glk) 


.