LOMBOK TIMUR – Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat Lombok Timur terus  meningkat baik itu kepesertaan mandiri  terlebih yang ditanggung oleh pemerintah. Hingga 1 Mei 2025, sebanyak 97,81 persen warga Lombok Timur telah terdaftar sebagai peserta  JKN. Capaian ini menyebabkan Lombok Timur   memenuhi target  Universal Health Coverage (UHC) nasional, yaitu sebesar 95 persen.




 BPJS Kesehatan Cabang Selong saat melakukan sosialisasi berbagi program dan pelayanan JKN




Kepala Cabang BPJS Kesehatan Selong, Eli Widiyani, mengapresiasi komitmen Pemda  Lombok Timur dalam mendukung penyelenggaraan program JKN. Menurutnya, kolaborasi yang erat antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah   menjadi kunci tercapainya target capaian UHC. 


"Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Lombok Timur atas dukungan dan komitmen yang kuat terhadap program JKN. Ini adalah bentuk komitmen bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah sebagai penanggung jawab, tapi juga membutuhkan kontribusi seluruh pihak," ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Selong Eli Widiyani. 


Meskipun secara persentase kepesertaan JKN  telah menenuhi  target UHC   namun  angka ke aktifipan kepesertaan     di Lombok Timur masih berada di angka 75 persen. Padahal, target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025 adalah seluruh pemerintah daerah harus mencapai tingkat keaktifan minimal 80 persen. Untuk itu lanjut dia pihaknya terus   mendorong masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kemudahan yang tersedia, seperti program cicilan iuran atau pembayaran bertahap, agar status kepesertaan mereka tetap aktif.


"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program cicilan agar iuran yang tertunggak bisa dilunasi secara bertahap. Dengan begitu, keanggotaan tetap aktif dan masyarakat bisa terus mendapatkan layanan kesehatan," tambahnya.


Tidak hanya itu  BPJS Kesehatan Selong juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima dan inovatif demi memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Lombok Timur. Termasuk juga meningkatkan kinerja dan  inovasi pelayanan demi mendukung sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.


"Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik " tutupnya. (glk)