LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menerima penghargaan bergengsi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI . Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.



 Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat menerima penghargaan dari Baznas RI sebagai kepala daerah  pendukung Gerakan zakat Indonesia bertempat di Jakarta



Penyerahan penghargaan berlangsung  di Jakarta,  Kamis (28/8). Bupati Warisin hadir secara langsung untuk menerima penghargaan tersebut didampingi oleh Ketua Baznas  Kabupaten Lombok Timur, H. Muhammad Kamli.

. “Penghargaan dari BAZNAS RI ini diterima langsung oleh Pak Bupati untuk kategori dukungan kepala daerah terhadap gerakan zakat Indonesia,” kata  Ketua Baznas Lombok Timur H. Muhammad Kamli ketika dikonfirmasi kemarin. 

Kamli menekankan bahwa prestasi ini sangat membanggakan. “Alhamdulillah, di seluruh Indonesia, Bupati kitalah yang berhasil meraih penghargaan ini untuk wilayah NTB. Ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen beliau,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kamli menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Bupati Warisin terhadap berbagai program Baznas  Lombok Timur. Dukungan tersebut terutama dalam mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur untuk menyalurkan zakat melalui Baznas. 

“Dengan dukungan penuh dari Pemda Lombok Timur ini, tentunya merupakan upaya kita bersama melakukan perubahan untuk Lombok Timur yang lebih sejahtera,” jelas Kamli.

Karenanya dengan penghargaan ini Kamlimendorong para amil zakat yang tersebar di seluruh wilayah  Lombok Timur untuk terus bersemangat dalam melakukan sosialisasi. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat agar semakin mantap menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas Lombok Timur. Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan pengumpulan zakat di Lombok Timur akan terus meningkat.  

“Kita akan terus berikhtiar dan melakukan sosialisasi, terutama terhadap program-program Baznas , dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur,” pungkas Kamli. (glk)